Judul : Terpikat ‘Menulislah Setiap Hari
dan Buktikan Apa yang Terjadi’
Resume ke : 1
Gelombang : 28
Tanggal : 9 Januari 2023
Tema : Menulis Setiap Hari
Nara sumber : Dr. Wijaya Kususmah, M.Pd
Moderator : Dail Ma’ruf, M.Pd
As salamu ‘alaykum guru
hebat Nusantara.
Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang akan
terjadi. Sejak pertama saya mendengar kalimat ini, hati dan otak saya sangat menyetujui.
Apalagi yang menyampaikan sudah membuktikan sendiri dengan pengalaman menulis
yang panjang yang ditulis dari hati. Maka tulisan Om Jay benar-benar menemukan
pembaca sejatinya. Menulislah dari apa yang anda bisa, dari kejadian
sehari-hari, dari perasaan yang selalu memenuhi hati. Kalimat Om Jay lainnya
adalah menulis setiap hari itu harus ikhlas. Hanya memberi tak harap kembali.Bagi
ilmu setiap hari dan bagi pengalaman kepada semua orang. Reward atau penghargaan
akan datang dari upaya yang tak kenal putus asa.
Beberapa tips menulis setiap hari dari Om Jay dari segi konten:
1. Menulislah setiap hari bagaimanapun keadaan kita, menjaga konsistensi.
2.
Menulislah dari hati, pembaca akan merasakan ikatan emosional dari tulisan
seseorang.
3.
Tidak perlu memikirkan keuntungan materi apa yang akan didapat.
4.
Menulislah dari yang bisa, tidak perlu mengarang hal-hal di luar jangkauan.
5.
Sesuatu yang tidak berarti bagi kita mungkin sangat berarti bagi orang
lain.
6.
Banyak membaca baik dari buku atau artikel untuk memperkaya wawasan.
7.
Banyak berkunjung dan memberi komentar blog-blog penulis baik terkenal
maupun pemula
1. Menulislah setiap hari bagaimanapun keadaan kita, menjaga konsistensi.
Dari segi media:
1. Menulis di blog pribadi yang gratisan lebih aman bagi penulis karena kontrol
ada pada diri sendiri. Tentu tulisan yang dimaksud tidak bertentangan dengan
sara atau ketentuan lainnya. Selanjutnya bisa membeli domain utama agar tulisan
lebih banyak muncul diberanda pembaca.
2. Menulis di blog umum, seperti kompasiana dll dengan mengikuti ketentuan
yang berlaku.
3. Menulis buku antologi, lebih ringan karena dikerjakan bersama-sama penulis
lainnya.
4. Menulis buku solo sebagai pembuktian
Pengalaman saya saat dulu mulai menulis adalah rasa insecure bahwa tulisan saya tidak layak dibaca orang. Maka saya minta pada seorang teman yang saya anggap bisa, karena beliau sudah menulis beberapa buku, tetapi yang saya dapat adalah melemahnya semangat saya. Katanya tulisan saya terlalu kering, datar sekali penceritaanya dan tidak ada pesan yang bisa diambil. Alhasil, saya tidak menulis lagi.
Bersyukur saya bertemu dengan komunitas menulis bentukan Om Jay ini. Semangat menulis saya muncul lagi dan saya tahu dari mana saya harus mulai. Semoga saya bisa selalu konsisten.
Kesimpulanya bahwa konsisten itu sangat fundamental dalam menulis. Sikap jujur ketika menulis dalam menceritakan isi tulisannya dari sudut pandang pribadi yang didukung dengan simpanan ilmu dari banyak membaca karya orang lain.
Mantap Bu semangat
ReplyDeleteTerimakasih atas kunjungannya.
Deleteresumenya keren bu
ReplyDeleteGood resume. Mantabbb. Lanjutkan!!!
ReplyDeleteMantap bu Yunu...
ReplyDeleteSemangat..
Bu Yuni..
DeleteHehee
semangat bu. sama bu kita. saya baru belajar blog juga. masih belajar nulis kita. serba baru. semua dari nol. InsyaAllah kita bisa....
ReplyDeleteMantap
ReplyDeleteAku sukaaaa
ReplyDeleteMantap, tetap semangat menulis agar lebih prosuktif
ReplyDeleteSemangat Bu
ReplyDeleteSwmangat ya Bu....saya baru belajar ini ..mhn komen juga di sini ya...milmayasmi82.blogspot.com
ReplyDeleteluar biasa _ resume yang lengkap dan enak utk dibaca. Terima kasih sudah berbagi tulisan mari menulis setiap hari
ReplyDeletesalaman.
Bagus Bu, mudah dipahami , semangat
ReplyDeleteKeren Bu👍
ReplyDelete