Previous post

Tuesday, March 7, 2023

Memulai Majalah Sekolah

 

Judul               : Memulai Majalah Sekolah
Resume ke      : 11
Tanggal           : 1 Pebruari 2023
Nara sumber   : Widya Setianingsih, S.Ag
Gelombang     : 28
Tema               : Mengelola Majalah Sekolah
Moderator       : Mutmainah, M.Pd


As salamu ‘alaykum Guru Penulis Nusantara,

    Terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Widya Setianingsih, S.Ag, narasumber luarbiasa yang telah berbagi ilmu yang bermanfaat tentang bagaimana mengelola majalah sekolah. Semoga menjadi amal jariyah yang tidak terputus. Mengelola majalah sekolah membutuhkan koordinasi dan kerjasama antar elemen, mulai dari perijinan kepala sekolah, pendanaan oleh bendahara sekolah, pengumpulan naskah oleh guru maupun siswa dan manajemen penulisan sampai terbit. Tentu hal ini tidak mudah bagi yang baru memulai. Kesabaran, kerja keras, konsistensi dan dedikasi untuk lembaga sangat diperlukan. Apabila semua elemen bergerak, maka majalah sekolahpun akan eksis.

Pengertian Majalah

    Menurut KBBI, majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Sedangkan menurut waktu penerbitannya, majalah dibedakan menjadi bulanan, tegah bulanan, mingguan dan sebagainya. Majalah juga dibedakan menurut bahasan utamanya misalnya olah raga, rohani, sastra, saintik, dll. Menurut pembaca majalah dibedakan bisa menurut umur majalah anak-anak, remaja dan dewasa. Adapun menurut gender ada majalah wanita sedangkan majalah laki-laki biasanya tersirat dari fitur utamanya misalnya majalah bola. Tetapi secara singkat bisa disimpulkan bahwa majalah adalah media massa yang terbit secara berkala dan berisi artikel informasi sesuai dengan bidang yang bersangkutan pada majalah tersebut.

    Menurut F. Frazier Bond, secara umum majalah ada dua bentuk yaitu majalah umum dimana isinya membahas persoalan yang menyangkut masyarakat luas seperti ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan dan pengetahuan umum. Yang kedua adalah majalah khusus yang berisi tema tertentu yang dibahas dari berbagai sudut pandang misalnya majalah pertanian (Trubus).

Majalah Sekolah 

Merujuk pada pengertian diatas, majalah sekolah merupakan sarana komunikasi di lingkungan sekolah, diterbitkan secara berkala yang memuat berita kegiatan sekolah, karya siswa dan guru. Pengelolaan dibawah pengawasan sekolah dan redaktur pelaksananya bisa dari guru dan siswa yang ditunjuk.

Menerbitkan majalah sekolah tidaklah mudah karena membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Dari mulai persiapan materi tayangnya, teknik penulisannya hingga menjadi masalah yang siap edar, dan juga pendanaannya. Hal penting lainnya adalah kemampuan profesional pengelola agar majalahnya bisa diterima dan mendapat sambutan yang baik. Semua tantangan tersebut bisa dikelompokkan menjadi 4 yaitu sumber daya manusia, sumber dana,  dukungan sekolah dan dukungan masyarakat.

Langkah-langkah Menerbitkan Majalah Sekolah
Bagan dibawah ini menunjukkan alur mendirikan majalah sekolah

Gambar dari narasumber

    Pertama, sumber daya manusia yang mencakup kemampuan siapapun yang ditunjuk menjadi pengelola. Merekrut anggota yang mempunyai komitmen tinggi dalam penulisan, menyatukan ide dan gagasan, konsisten dalam berkerja mencurahkan waktu diluar tugas utama sebagai pengajar bukanlah hal yang mudah. Setelah itu masih ada pembentukan tim redaksi yang akan bekerja terus menerus menelurkan tema-tema baru untuk terbitan berikutnya.

Kedua, sumber pendanaan yang bisa jadi sulit untuk dikeluarkan. Misalnya menggunakan dana BOS, maka bendahara akan mencari uraian sehingga dalam BOS sehingga dana bisa dikeluarkan. Bisa jadi dana diambilkan dari harga jual majalah tetapi inipun tidak bisa diandalkan sebagai pendanaan utama. Maka pengelola harus membuat proposal kegiatan dan mencari cara bagaimana supaya majalah sekolah masuk dalam anggaran.

Ketiga, dukungan sekolah yang terus menerus. Apabila sekolah akan menerbitkan majalah secara teratur, tentu banyak koordinasi yang harus dilakukan. Persetujuan kepala sekolah menjadi hal utama. Diabwah bimbingn kepala sekolah tujuan, anggaran, dan pelaksanaan kegiatan penerbitan akan berjalan dengan baik. Kemudian bekerja sama dengan semua guru untuk mendapatkan materi atau artikel yang akan ditayang. Selanjutnya koordinasi dengan pihak perpustakaan agar majalah bisa menjadi inventaris. Mngikutsertakan guru bahasa Indonesia dalam hal seleksi artikel da editing penulisan. Koordinasi dengan kesiswaan dan humas untuk mensosialisasikan majalah. Semua pihak yang terlibat harus mempunyai komitmen yang sama dalam menerbitkan majalah sekolah.

Keempat, dukungan masyarakat dalam hal ini stake holder orang tua murid dan industri bagi sekolah kejuruan penting untuk mencari sponsor. Kendala pendanaan akan teratasi apabila ada sponsor dari berbagai pihak.

Manfaat Majalah Sekolah

Majalah sekolah bisa dijadikan sarana komunikasi pihak sekolah dengan orang tua, siswa dan guru, menjadi semacam laporan perkembangan atau kegiatan sekolah. Majalah sekolah juga bisa dijadikan wadah kreatifitas siswa dan guru untuk ditampilkan. Bahkan orangtua pun dipersilahkan mengirim artikel. Disamping itu, majalah sekolah juga bisa menaikkan gengsi sekolah dan menjadi kebanggaan warganya.

Mengelola Majalah Sekolah

Untuk mengelola majalah sekolah, tentu dibutuhkan susunan pengurus atau redaktur pelaksana dan tupoksinya. Berikut ini contoh sederhana dari susunan redaktur pelaksana:

  • Penasehat : Kepala Dinas
  • Penanggungjawab: Kepala Sekolah
  • Pimpinan redaksi
  • Editor
  • Reporter
  • Fotografer
  • Lay out
  • Bendahara

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam mengelola majalah sekolah

  • Nama majalah yang menarik termasuk desain sampul dan bentuk huruf
  • Jenis dan jumlah artikel yang akan ditayangkan
  • Kaidah selingkung kebahasaan yang akan digunakan
  • Aktualitas dan orisinalitas tema
  • Soliditas tim harus terjaga
  • Pengurusan ISBN

Pengalaman saya memulai majalah sekolah

         Sekitar tahun 2015, saya pernah mencoba membuat majalah sekolah berbahasa Inggris dengan melibatkan siswa-siswa yang saya ajar di mapel Bahasa Inggris. Kegiatan ini saya masukkan dalam proyek siswa kelas XII. Susunan redaksi dipilih sendiri oleh siswa. Semua siswa harus mengirim artikel.

      Sementara siswa lain membuat artikel, tim redaksi menentukan tema-tema dalam artikel, memilih liputan utama, membuat desain, dsb. Dalam empat kali tatap muka, majalah tersebut sudah jadi. Ongkos untuk satu eksemplar cukup mahal yaitu 56.000 ribu rupiah yang diambilkan dari uang kas kelas. Ada 24 halaman dengan berbagai artikel diantaranya:

  1. Main Feature
  2. Editorial
  3. Tutorial
  4. Popular Scence
  5. Automotive
  6. Sport
  7. Social Media
  8. Hobbies and Interests
  9. Health
  10. Movie
  11. Fashion
  12. Music
  13. Psychology
  14. Young Enterpreuners
  15. Crossword

Berikut ini tampilan majalahnya:

Sampul depan majalah


Redaktur pelaksana


Salah satu artikel majalah


Sampul Belakang

Untuk lebih lengkapnya ada di https://online.fliphtml5.com/gnlok/hhic/#p=1

Majalah ini tidak berlanjut karena berbagai kendala yang saya tidak bisa mengatasinya pada saat itu. Saya berharap bisa bekerja sama dengan perpustakanaan dan guru-guru Bahasa Indonesia untuk bisa menerbitkan majalah sekolah. Tetapi saya masih punya cita-cita suatu saat saya bisa membidani majalah sekolah di tempat saya.

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment