Previous post

Saturday, January 7, 2023

Kantung Mata dan Kantung Uang

 



        Ini rutinitasku tiap malam sebelum tidur. Membersihkan muka dengan  lotion dan toner bengkoang. Merk perawatan wajah dengan tagline sesuai untuk daerah tropis. Setelah malang melintang menjelajah berbagai merk facial cleanser, aku kembali ke merk jadul yang bertahun-tahun berhasil bertahan ditengah serbuan merk-merk baru yang menjanjikan hasil hanya dalam 2 minggu. Ah, janji bohong yang anehnya dipercaya banyak wanita. Kuratakan lotion itu ke seluruh permukaan wajah sampai leher. Diamkan semenit. Kemudian kusapu dengan kapas kering. Agak rude caraku membersihkan. Kesusu selak ngantuk. Lalu kuoles tonernya. Sampai ke seluruh area yang tadi kena lotion. Nah, segar sekarang. Tinggal menggunakan night cream yang kubeli dari klinik kecantikan tersohor di kotaku. Katanya untuk menghilangkan flek-flek coklat yang mulai muncul di kulit wajahku.  Kupakai krim itu dengan tidak terlalu berharap wajahku jadi kinclong. Kok bisa tanpa berharap? Iya, aku merasa kalau memakai krim ini  hanya untuk menambal anxiety feeling  daripada tidak memakai. Begitu. Kira-kira. Senseless banget he…he… Dengan pijatan ringan kusapukan ke seluruh permukaan wajah. Selesai. Aku mengerjap-kerjapkan mata. Lalu tatapanku jatuh ke bawah mataku di cermin sana. Ini dia! Kantung mataku yang sejak remaja memang sudah gelap tampak bertambah gelap. Mungkin karena dulu, aku ini kutubuku, sehari bisa 8 jam membaca, melahap buku-buku receh sampai filsafat hingga sekarang kupetik hasilnya. Bukan ilmu yang luar biasa tapi kantung mata yang merosot tidak mau kencang. Hadeeh. Lalu dengan apa mesti kuhilangkan? Minimal berkuranglah. Setidaknya kalau kantung mataku ini tidak terlalu tampak, wajahku bisa terlihat lebih indah. Lalu aku akan berusaha supaya pandanganku berbinar-binar sehingga banyak laki-laki yang jatuh cinta. Halah…!

    Kemudian aku mulai browsing mencari sebab akibat dan solusi paling tepat untuk menghilangkan kantung mata yang mau lari saja ini. Di google chrome kuketik ‘cara menghilangkan kantung mata’. Klik. Ini mengatakan sebabnya ini, itu mengatakan sebabnya itu. Mengatasinya dengan pakai timun. Ada yang mengatakan pakai teabag bekas yang disimpan di kulkas lebih dulu. Ada yang menyarankan tomat. Ya, ya… mungkin bisa aku coba. Biasanya, kalau menggunakan bahan-bahan alami itu hasilnya butuh waktu lama. Oke. Coba cari produk yang masuk akal. Kuketik lagi ‘krim penghilang kantung mata’. Oh… salah, ya! Kalau kantung matanya hilang terus kayak apa tampilan matanya?!! Serammm…!! Aku ulang ‘krim untuk kantung mata hitam’. Klik. Hanya dalam sekedipan mata ternyata yang keluar ‘krim penghilang kantung mata’. Setelah membaca beberapa, rasa kepoku tidak terpuaskan. Seakan aku hanya mendapat opini dari orang-orang yang tidak paham dengan kantung mata. Lagi kuketik ‘how to get rid of eye bag’. Dalam waktu kurang dari 1 detik muncul 374.000 hasil pencarian. Google memang joss!! Tapi yang lebih joss lagi yang nulis di google, dong! Ternyata oh ternyata, sama saja isinya. Mungkin penulis-penulis berbahasa Indonesia hanya menerjemahkan saja. Informasi dari dua bahasa tapi isinya sama. Tidak perlu su’udzon. Ini bukti bahwa pembelajaran bahasa Inggris berhasil dengan sangat memuaskan. Lalu aku kembali lagi di situs bahasa persatuan. Kali ini aku buka ‘rekomendasi 10 krim penghilang kantung mata’. Baiklah. Aku baca satu persatu, mulai dari pendahuluannya, paparannya, sampai nama-nama merknya. Rasanya kayak baca proposal penelitian.

Salah satu komposisi yang penting dari eye cream adalah kandungan pelembap. Pilihlah eye cream yang banyak mengandung pelembap agar kulit di sekitar mata Anda tidak mudah kering. Contoh kandungan pelembab ceramides, proteoglycans, glycosphingolipids, hyaluronic acid, lipids, peptides, collagen, glyserin, BG, DPG, PCA-Na, dll.  Pastikan eye cream pilihan Anda tidak hanya mampu menjaga dari tanda-tanda penuaan, tetapi juga mengandung formula yang bisa menjaga kesehatan kulit. Contoh formula pengencang kulit Retinolhuman oligopeptide-1, human oligopeptide-13, human oligopeptide-14human oligopeptide-4, acetylhexapeptide-3, palmitoylpentapeptide-4, acetylhexapeptide-8, fullerene, ubiquinone, platinum, dan lain-lain. Contoh formula pemeliharan kesehatan kulit turunan vitamin C, dipotassium glycyrrhizinateallantoin, dan lain-lain. Hasil akan didapat dengan pemakaian terus menerus dan pengaplikasian yang benar.

    Dan aku pusing setelah membacanya. Ternyata urusan kantungmata saja begitu rumitnya. Lalu aku mulai menelusuri produk-produk yang direkomendasikan. Dari harga 50 ribu sampai 3 juta pertube dengan berbagai varian volumenya. Haa…! Ada to krim mata yang harganya 3 juta! Ampyuun…deh. Itu duit buat belanja sebulan! Kembali ke mataku. Ah, aku bingung. Sebetulnya kantung mataku ini terutama butuh yang kandungan apa, ya? Setelah menimbang-nimbang, akhirnya dasar seleksinya adalah pengawuran. Kupilih salah satu yang menurutku paling lengkap diantara produk yang paling murah. Akhirnya kuputuskan membeli yang seharga 78 ribu/tube isi 20 g. Semoga bisa mengurangi dark cycle eye and eye bag yang meresahkan wajahku.

    Lalu jadilah rutinitas malamku bertambah dengan pengolesan eye cream dan pemijatan ringan di sekitar mata. Kali ini aku tidak membeli online karena ada toko kosmetik besar yang aku lewati tiap kali pulang kantor. Jadi aku beli disana harganya tidak jauh berbeda dengan tambahan ongkos parkir 3 ribu. Beberapa hari kemudian, aku lupa sekali. Terus lupa lagi. Terus kucari krim itu kesingsal entah kemana. Karena tube-nya kecil kadang terselempit di sela-sela alat make-upku yang lain dan aku malas mencarinya. Lalu ketemu. Lalu kupakai lagi malamnya.  Lalu entah dimana lagi aku letakkan. Dan seterusnya. Lalu aku lihat kantung mataku lagi. Hmm… masih seperti kemarin.


No comments:

Post a Comment