Wednesday, February 22, 2023

Materi dan Tugas Bahasa Inggris Fase F Kelas XI

 

As salamu 'alaykum Gen Z SMK N 4 Semarang!

Nice to meet you again!

Pada blok 1 semester genap ini kalian banyak belajar tentang literasi, tidak hanya membaca tetapi juga berpartisipasi didalamnya dengan menulis. Bu Yuni sudah mengajarkan kalian membuat blog, mengetahui menu-menu pada halaman kerjanya dan juga bagaimana supaya tampilan tulisan kalian bisa nyaman dibaca orang lain dan mem-publish tulisan kalian. Keep writing! 

Materi yang sudah kalian pelajari di semester genap ini adalah:

1. Understanding and writing a table: Introduction to creating a blog 

In this activities, you learned how to:

Wednesday, February 15, 2023

Puisi: dari Teori Hingga Kreasi

 


Judul               : Puisi dari Teori Hingga Kreasi
Resume ke      : 17
Tanggal           : 15 Pebruari 2023
Nara sumber   : Dr. Hj. E Hasanah, M.Pd
Gelombang     : 28
Tema               : Menulis Puisi
Moderator       : Sim Chung We1, SP
 
As salamu ‘alaykum Guru Penulis Nusantara,

Terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Hj. E Hasanah, M.Pd, sebagai narasumber yang telah membagi ilmu yang bermanfaat tentang menulis puisi. Tema ini melengkapi tema-tema sebelumnya berkaitan dengan menulis bebas bukan artikel ilmiah. Menulis puisi bukan hal yang mudah bagi sebagian orang karena memilih kata dan rima yang sesuai itu memerlukan seni dan perasaan yang dalam.

Sebelum menulis puisi, ada kaidah yang sebaiknya dipelajari. Berikut urutannya:

A. Pengertian puisi menurut KBBI:

  1. Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait;
  2. Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus;
  3. Sajak.  

B. Pengertian sajak

  1. Puisi bebas yang tidak terikat oleh rima dan matra, jumlah larik dalam setiap bait, dan jumlah suku kata dalam setiap larik.
  2. Berpola puisi yang mencakupi jenis sajak yang susunan lariknya berupa bentuk geometri, seperti belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru dan bentuk lainnya.
  3. Dramatik puisi yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan tikaianemosionalatau situasi yang tegang.
  4. Lama adalah puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi barat, seperti pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal;
  5. Mbeling adalah sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah dan tegang; sajak main-main.

C. Pengertian puisi menurut H.B. Jassin

Suatu karya sastra yang diucapkan dengan oerasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

D. Struktur fisik puisi bisa diuraikan sebagai berikut:

  1. bentuknya baris bait
  2. diksi atau pilihan katanya indah dan bermakna kuat
  3. majas atau penggunaan bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati
  4. rima atau penggunaan persamaan bunyi pada baris atau akhir baris untuk menciptakan keindahan bunyi.

E. Menurut asalnya puisi ada 2 macam

1. Puisi lama

Puisi yang masih terikat dengan kaidah jumlah kata dalam satu baris, jumlah baris dalam satu bait, persajakan atau rima, dan jumlah suku kata tiap baris. Ciri puisi lama pada umumnya tidak diketahu penciptanya; merupakan sastra lisan yang penyampaiannya dari mulut ke mulut; dan sangat ketat pada aturan jumlah kata, baris dalam bait, dan rima.

Jenis-jenis puisi lama

a. Mantra:

Sihir lontar pinang

Terletak diujung bumi

Setan buta jembalang buta

Aku sapa tidak berbunyi


Bunyi pada mantra ini dipercaya mengandung kekuatan gaib.

Kepada rimba sekampung
Pulanglah engkau kepada rimba yang besar
Pulanglah engkau kepada gunung guntung
Pulanglah engkau kepada sungai yang tiada berhulu
Pulanglah engkau kepada kolam yang tiada berorang
Pulanglah engkau kepada mata air yang tidak kering
Jikalau kau tiada mau kembali, matilah engkau

Mantra ini dipercaya bisa mengembalikan orang hilang atau pergi tak tahu rimbanya.

b. Pantun

Merupakan puisi bersajak a-b-a-b, setiap bait terdiri dari 4 baris, dan ditiap  baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, sedangkan dua baris berikutnya sebagai isi. Contoh pantun rindu:

Buah kecipir buah durian

Batang meranti busuknya tujuh

Sudah tertakdir jadi idaman

Sayang dihati sudah berlabuh

c. Seloka adalah pantun yang sampiran dan isinya saling terkait. Contoh:

Abang ditunggu bertahun pulang

Pulang segera penuhi rindu

Rindu membatu meskipun sayang

Mimpi berjumpa hilangkan sendu

 

d. Talibun adalah pantun genap yang setiap barisnya terdiri dari 6, 8, dan 10 baris.      Contoh:

Anak gadis berkalung mayang
Berjalan-jalan di di taman batu
Jangan menangis adikku sayang
Ayo berdansa hilangkan rindu
Meski pikir masih melayang
Namun badan tergoyang lagu

2. Puisi baru

Puisi yang tidak terikat oleh aturan sehingga bentukya lebih bebas dalam segi jumlah baris, suku kata maupun rima. Ciri-cirinya mempunyai bentuk yang rapi dan simetris; persajakan akhir yang teratur; masih menggunakan pola sajak pantun dan syair; dan sebagian besar berjumlah seuntai atau satu baris. Jenis-jenis puisi baru didasarkan atas pemaknaannya:

1. Balada yaitu puisi berisi kisah atau cerita
2. Himne yaitu puisi pujaan untuk menghormati tuhan, pahlawan atau cinta tanah air.
3. Ode yaitu puisi sanjungan untuk orang yang berjasa, nada dan gayanya sangat resmi
4. Epigram yaitu puisi yang berupa tuntunan atau ajaran hidup
5. Romansa yaitu puisi yang berisi luapan rasa cinta
6. Elegi yaitu puisi yang berisi ratap tangis atau kesedihan
7. Satire yaitu puisi yang berisi sindiran atau kritik

Namun perkembangan jaman membuat orang semakin kreatif dalam menciptakan puisi sehingga muncul berbagai macam genre. Ada puisi kontemporer yang tidak mau tunduk pada segala kaidah penulisan puisi. Muncul juga puisi akrostik dimana suatu kata hurufnya dibuat sebagai awal bait puisi. Ada pula puisi telelet yaitu akronin dari tiga empat lima enam luma empat tiga yang merupakan jumlah baris dalam satu rangkaian puisi. Sedangkan puisi 2.0 muncul dengan ciri setiap puisi tidak boleh melebihi 20 kata dan penyampaiannya harus lebih banyak logika yaitu 60% sedangkan rasa 40%.

Agar puisi memenuhi unsur menarik perlu diperhatikan pemilihan tema. Hal ini sebagai acuan agar puisi punya makna tertentu. Selanjutnya menentukan kata kunci, memilih diksi yang tepat, dan menggunakan rima atau majas. Selain itu semua, ada sentuhan rasa penulis yang tidak bisa dijelaskan tetapi dapat ditangkap oleh pembaca. Maka perlu sekali memperhatikan ketepatan kata dengan maknanya, kebenarannya, kecermatannya, keserasian dan kelaziman. Diksi ini bisa dikembangkan dengan mengambil bahasa daerah.

Untuk memunculkan rima atau kata-kata yang indah atau puitis bisa dengan mencari persamaan kata, mengumpulkan kata-kata yang dianggap punya rima yang sama, dan semacamnya. Untuk mempermudah pemilihan kata ini penulis pemula bisa membuka link ini https://kuncitts.com/rima-kata/

Ilmu tanpa dipraktekkan seperti pohon tanpa buah. Maka saya mencoba mempraktekkan teori menulis puisi ini dengan menulis puisi gaya baru bergenre romansa karena saya anggap paling mudah.


Semoga bermanfaat.

Menggunakan Aplikasi Penyusunan Naskah Buku

 


Judul               : Menggunakan Aplikasi Penyusunan Naskah Buku
Resume ke      : 15
Tanggal           : 10 Pebruari 2023
Nara sumber   : Yulius Roma Patandean, S.Pd
Gelombang     : 28
Tema               : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
Moderator       : Arofiah Afifi, S.Pd

As salamu ‘alaykum Guru Penulis Nusantara,

Menulis itu harus menjadi budaya, maka BUDAYAKANLAH!

(Yulius Roma P)

    Terimakasih sebesar-besarnya kepada BapakYulius Roma Patandean, S.Pd, sebagai narasumber sekaligus penulis dan editor profesional yang telah membagi ilmu tentang bagaimana langkah-langkah dalam menyusun buku secara sistematis. Tema ini semakin memperkaya wawasan peserta dalam menulis khususnya menghasilkan buku.

    Kulwa (kuliah lewat grup wa) kali ini diawali dengan pengalaman narasumber ketika pertama menulis. Sama seperti penulis pemula lainnya yang mengalami semacam mental blok seperti tidak tahu apa yang akan ditulis, bingung memulai kalimat, tidak percaya diri, merasa tulisan tidak layak dan sebagianya.  Tetapi dengan beberapa trik mental blok ini dapat teratasi sehingga menulis menjadi  ‘makanan jiwa’.

    Menulis adalah kegiatan yang unik. Segala hal yang kita lihat, dengar dan pikirkan bisa menjadi bahan tulisan. Bahkan kata-kata orang lain saja bisa dirangkai menjadi suatu naskah yang bermakna. Demikian terjadi bila menulis sudah menjadi kegiatan jiwa.

    Untuk menyusun naskah menjadi sebuah buku, narasumber yang telah menghasilkan banyak buku ini memperkenalkan aplikasi yaitu:

1.  Zotero. Cara menggunakannya bisa dilihat di chanel ini.

2. Mendeley untuk versi window silahkan klik disini. Sedangkan cara penggunaannya ada di sini

Dua aplikasi ini populer dikalangan pengajar, akademisi, maupun mahasiswa karena bisa mempermudah penulis khususnya peneliti dalam mengorganisasi referensi.

    Selain itu, menulis dengan menggunakan MS word juga bisa dilakukan dengan memaksimalkan menu-menu yang tersedia di bar. Semua menu ini membantu mempermudah penulis untuk menata tulisan maupun gambar.

    Aturan jumlah halaman pada penulisan buku sesuai standar UNESCO minimal 40 halaman. Tetapi pada prakteknya banyak editor atau coach penulis menyarankan untuk menulis 70 halaman di kertas A5 yang juga merupakan standar jumlah minimal halaman yang diminta penerbit mayor.

    Ada istilah yang menarik disampaikan narasumber yang telah mendapat sertifikat editor profesional dalam menulis yaitu CLBK. Ini merupakan strategi agar penulis bisa menyelesaikan tulisannya dengan lebih cepat dan konsisten.

1. Cobalah

Berani mencoba aplikasi atau fitur dengan menu-menu yang ada didalamnya. Misalnya menyusun bab dan penomorannya. Mungkin diawal, penulis akan merasa sulit, tapi setelah aplikasi ini dikuasai, maka pekerjaan menulis akan jauh lebih mudah.

2. Lakukan segera

Apabila muncul gagasan, segera tuliskan. Momen munculnya gagasan dan niat menulis tidak boleh berlalu begitu saja. Karena ketika sudah bertemu timing yang tepat, menulis menjadi aktifitas penuangan gagasan yang mudah.

3. Budayakan

Menulis adalah kata kerja, harus dilakukan, dibiasakan. Dari pembiasaan ini muncul budaya. Tetapi semua membutuhkan proses dan konsitensi dari para pelaku. Hal ini akan lebih baik lagi kalau lingkungan sekitar mempunyai gerak yang sama.

4. Konsisten

Mungkin inilah yang paling sulit dilakukan karena akan banyak alasan yang bisa dibuat untuk menunda atau tidak menulis. Maka carilah positif yang bisa mendukung pembiasaan manulis.

    Sebagai penutup, kata kunci untuk bisa menjadi penulis adalah konsisten, kerja keras dan sabar dalam berproses. Sehingga diharapkan karya akhir seorang penulis memenuhi unsur terpercaya, akurat dan berkualitas sekaligus menarik untuk memperkaya intelegensia.

Ilmu tanpa dipraktekkan tidak akan terlihat manfaatnya. Maka inilah hasil belajar saya menggunakan salah satu menu pada word dengan ekstensi docx untuk menyusun naskah.

1. Membuat cover

Cara: klik insert, pojok cover page pada bar ujung kiri. Saya memilih model sideline. Berikut ini hasilnya.


Sementara penyusunan bab masih manual karena belum menyisipkan halaman dan isi tulisan sehingga belum bisa menggunakan menu table of content.

Saya butuh waktu untuk mempelajari dan menerapkan aplikasi zotero dan Mendelay. Semoga di tulisan berikutnya bisa saya sampaikan.

Semoga bermanfaat.





Monday, February 13, 2023

Platform Penulisan Buku Digital

 


Judul               : Platform Penulisan Buku Digital
Resume ke      : 16
Tanggal           : 13 Pebruari 2023
Nara sumber   : Nur Dwi Yanti, S.Pd
Gelombang     : 28
Tema               : Menulis Buku Cerita Digital
Moderator       : Dail Ma’ruf, M.Pd

As salamu ‘alaykum Guru Penulis Nusantara,

Terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Nur Dwi Yanri, S.Pd, sebagai narasumber yang telah membagi ilmu yang bermanfaat tentang menulis buku cerita digital mellui zoom sehingga lebih interaktif. Platform digital ini sangat penting sebagai alternatif penulisan berbasis kertas. Menulis di platform digital menjadi tambahan ketrampilan dan wawasan bagi para peserta pelatihan.

Banyak definisi yang menguraikan pengertian buku digital. Tetapi secara sederhana bisa dikatakan buku digital merupakan salah satu jenis buku atau bacaan yang didesain secara khusus sehingga bisa diakses lewat perangkat elektronik seperti hape atau komputer kapanpun dan dimanapun.

Buku digital ini sebagai salah satu alternatif media belajar dan berbagi informasi. Manfaat buku digital ini setidaknya ada tiga. Pertama, sebagai sarana berbagi informasi yang mudah, menarik dan interaktif. Kedua, memberikan keamanan pada buku dalam hal umur, dimana buku digital ini lebih tahan lama daripada buku cetak dari kertas. Ketiga, kemudahan dalam mengakses buku itu sendiri karena bisa dibuka kapan saja dan dimana saja oleh pembaca.

Buku digital sangat efisien dalam hal fisik bisa dibawa-bawa kemana saja dalam jumlah banyak hanya dengan satu hape atau laptop, dapat diakses kapan saja, dapat disimpan di cloud, drive atau di perangkat, dan ramah lingkungan. Sedangkan dalam hal tampilan, buku digital dapat dikostumisasi yaitu ukuran huruf dan pencahayaan. Dari segala kelebihan buku digital tentu saja ada kekurangannya, misalnya dalam hal pencahayaan radiasi hape. Maka pembaca harus bisa mengatur sendiri lamanya melihat screen. Menurut sebuah penelitian di Jepang, mata orang normal berkedip duapuluh kali dalam satu menit. Sedangkan mereka yang menatap monitor terus menerus hanya berkedip  delapan kali dalam satu menit sehingga menimbulkan ketegangan otot mata. Dalam jangka waktu lama, mata akan mengalami kelelahan dan menimbulkan gangguan penglihatan. Secara ringkas kelebihan dan kekurangan buku digital bisa dilihat sebagai berikut:


Pengertian format digital tulisan

Untuk menulis buku digital, ada beberapa format yang digunakan. Format dapat dipahami sebagai bentuk penyimpanan tulisan atau teks yang akan disimpan kemudian diakses oleh pengguna. Ada kalanya karena tidak tahu format, teks akan berantakan ketika dibaca atau ketika diunggah ditolak oleh mesin penyimpan. Misalnya, di Flipbook format penulisan yang digunakan adalah pdf, sehingga selain itu akan ditolak. Jadi bila kita menulis di docx harus diubah dulu ke pdf baru bisa diunggah. Beberapa format yang umum digunakan adalah:

  1. pdf  
  2. docx
  3. xls
  4. txt
  5. jpeg
  6. png
  7. bmp

Aplikasi lain terutama digunakan untuk prosed menulis, mengedit dan mempublikasi buku digital diantaranya:

  1. https://sigil-ebook.com/ fungsinya hampir sama dengan office yaitu untuk menulis dan mengedit dengan berbagai fitur didalamnya
  2. https://www.scribus.net/downloads/ untuk menulis dan mengedit
  3. Libre office atau MS office untuk menulis dan mengedit
  4. Audacity/format factory untuk menulis, mengedit audio dan mengkonversi jenis file
  5. Avidemux/format factory untuk mengkonversi video
  6. Canva untuk menulis teks dan menambahkan gambar.
  7. Powtoon untuk presentasi online yang bisa menggunakan animasi dengan pengaturan yang sederhana.

Aplikasi untuk mendapat akses ebook diantaranya:

  1. Amazon Kindle untuk menyimpan dan menampilkan buku elektornik. Pembaca bisa mengakses majalah, buku, koran dan lain-lain bentuk bacaan.
  2. Google Play Books menyediakan buku, audio, komik dan manga untuk pembaca.
  3. iPusnas aplikasi buku digital milik Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Pembaca bisa mengakses koleksi buku di perpusnas
  4. Libby by Overdrive menyediakan buku, audio, majalah yang banyak dan bervariasi

Sebagai tambahan informasi, beberapa platform penulisan ebook terkenal yang bisa digunakan untuk menulis dan mempublikasikan buku digital:

1. Wattpad

Aplikasi untuk membaca dan menulis yang punya 100 juta karya yang bisa dibaca secara online ini patut dilirik para penulis. Banyak karya best seller, novel dan cerpen terutama, lahir dari aplikasi ini yang bisa diakses lewat android dan iOS

2. Storial.co

Kelebihan aplikasi ini adalah tampilannya yang cantik sehingga menarik pembacanya. Selain itu juga ada komunitas penulis. Penulis dan pembaca bisa saling berinteraksi dengan adanya fitur khusus. Aplikasi ini sudah mempunyai lebih dari limaratus judul karya.

3. JotterPad

Bagi para penulis pemula yang akan mengirim karya berupa puisi, lirik lagu, novel atau bahkan artikel sangat bisa menggunakan aplikasi ini. Ada banyak pilihan format menulis seperti txt, pdf, markdown dan docx.

4. Penana

Aplikasi menulis yang tergolong bari ini menyediakn fitur-fitur yang mudah digunakan. Penulis yang sudah menayangkan tulisannya dapat melihat notifikasi komentar dari pembaca. Ada satu fitur yang sangat menarik yaitu NaNoWrimo wadah bagi lomba menulis rutin.

5.Steller atau story teller

Aplikasi ini menggabungkan teks, quotes atau puisi, foto dan video dalam satu penulisan sehingga sangat menarik.

6. Gramedia writing Project

Bagi yang sangat hobi menulis menggunakan aplikasi ini akan sangat menguntungkan. Pertama, karena aplikasi ini didukung oleh tujuh penerbit dibawah naungan Kompas Gramedia yaitu Gramedia Pustaka Utama, Elex Media Komputindo, Grasindo, Kepustakaan Populer Gramedia, Buana Ilmu Populer, M&C, dan Kompas. Tulisan akan dipantau oleh editor dari ketujuh penerbit tersebut. Bagi yang tulisannya menarik ada kemungkinan untuk diterbitkan baik dalam bentuk cetak maupun digital.

Tanpa praktek, maka ilmu tidak akan terasa manfaatnya.  



Sunday, February 12, 2023

Menayang Imajinasi Lewat Fiksi

 


Judul               : Menayang Imajinasi Lewat Fiksi
Resume ke      : 10
Tanggal           : 30 Januari 2023
Nara sumber   : Sudomo, S.Pt
Gelombang     : 28
Tema               : Menulis Cerita Fiksi
Moderator       : Bambang Purwanto, S.Kom, Gr

As salamu ‘alaykum Guru Penulis Nusantara,

Terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Sudomo, S.Pt atau Mazmo, narasumber luarbiasa yang telah berbagi ilmu yang bermanfaat tentang bagaimana kiat menulis fiksi. Semoga menjadi amal jariyah yang tidak terputus. Menulis fiksi merupakan tema yang paling sangat populer bahkan menjadi bagian dari lingkup materi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA/K berupa cerpen di fase E dan novel di fase F.

Sungguh menarik langkah belajar yang dikenalkan nara sumber ketika mengantar masuk ke materi. Dengan memperkenalkan konsep Merdeka yaitu 1) Mulai dari diri, 2) Eksplorasi konsep, 3) Ruang kolaborasi, 4) Demonstrasi kontekstual, 5) Elaborasi pemahaman, 6) Koneksi Antar Materi, dan 7) Aksi nyata) membuat peserta selalu berfokus pada tiap fase pembelajaran. Berikut penjelasannya.

1. Mulai dari diri sendiri

Mazmo mengajak para peserta untuk berbagi pengalaman ketika menulis cerita fiksi, bisa pengalaman selama menulis ataupun ketika sudah selesai menulis dan mengirimkan ke nomor WA beliau. Dari sekian banyak tanggapan peserta bisa disimpulkan sebagian besar mengalami mental blok dan teknis penulisan seperti pemilihan diksi, menyusun kerangka, menentukan tema, penentuan plot, menampilkan konflik cerita, dll. Bahkan guru Bahasa Indonesia yang dalam silabusnya ada pelajaran menulis cerpenpun masih punya kesulitan dalam menulis menurut versinya.

2. Eksplorasi konsep

Pada langkah kedua ini peserta diminta membaca materi untuk memperdalam pemahaman. Cerita berjudul Aku Malas Belajar Menulis Fiksi!! ini sebetulnya berisi kiat-kita menulis tetapi digagas seperti cerpen sehingga pembaca tidak sadar kalau sesungguhnya dia sedang belajar. Materi dalam cerpen ini meliputi alasan menulis fiksi, syarat untuk bisa menulis fiksi, unsur-unsur pembangun cerita fiksi dan tips menulis cerita fiksi. Selanjutnya dapat di klik di sini.

Ada beberapa peristilahan dalam penulisan fiksi yaitu

  1. Fiksimini atau fiksi singkay yang hanya terdiri dari beberapa kata. Contohnya For Sale: Baby shoes, nerver worn karya Ernest Hemingway. Makna dari kalimat itu sangat lias dan dalam tergantung inepretasi dan wawasan pembaca.
  2. Flash fiction adalah cerita singkat yang mengandung plot twist. Contoh-contohnya bisa dilihat disini

Terkait unsur pembangun cerita ada istilah

Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat. Premis ini penting karena mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat yang terdiri dari tokoh, tantangan, tujuan tokoh dan resolusi. Contoh: Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia.

 

3. Ruang Kolaborasi

Mazmo memberi tantangan untuk melanjutkan. beberapa kalimat mejadi sebuah paragraf fiksi.

Perlahan suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat.

Inilah lanjutan yang saya buat:

Hatiku terasa makin tercekat. Ingin kugerakkan kaki tapi tak kuasa, seakan terpaku ditanah. Geligiku mulai bergemeretakan. Rasa takut yang tidak bisa aku pahami bentuknya menyiksa membungkam lidahku hingga tak bisa teriak. Tiba-tiba badanku bergoncang-goncang. Makin kencang. Makin keras. Sekuat tenaga aku hentakkan badanku ke depan. Hupp!! Akupun terjengkang jatuh dari tempat tidur! Ternyata aku bermimpi!

4. Demonstrasi Kontekstual

Pada langkah ini, peserta diminta untuk menulis 5 tema yang dikuasai. Berikut tema yang saya tulis berdasarkan yang saya ketahui ilmunya:

    • Tema cerita tentang ayah
    • Tema cerita tentang ibu
    • Tema cerita tentang pendidikan dan pembelajaran
    • Tema tentang perjalanan
    • Tema tentang perkembangan anak

5. Elaborasi Pemahaman

Disini narasumber mempersilahkan peserta untuk bertanya ha-hal terkait penulisan cerita fiksi. Berikut adalah berapa pertanyaan yang bisa saya rangkum dalam  QnA:

Q: Apakah ada kiat untuk meningkatkan kemampuan berimajinasi?
A: Tidak ada. Yang diperlukan adalah konsisten menulis sehingga penulis terbiasa merasa nyaman menulis dalam kondisi apapun.

 Q: Ketika menulis suatu hal, tiba-tiba tulisan melenceng kemudian mandeg dan tidak bisa meneruskan, bagaimana solusinya?
A: Penting membuat outline tulisan agar tetap dalam jalurnya. Outline sederhana yang bisa diikuti sbb:

    1. Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi.
    2. Tema ditentukan untuk memberi informasi tentang keseluruhan cerita.
    3. Premis dibuat sesuai tema.
    4. Plot ditentukan berdasarkan unsur-unsurnya.
    5. Penentuan tokoh sesuai dengan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh.
    6. Penentuan latar/seting cerita dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail.
    7. Pemilihan sudut padang penceritaan yang unik.

Cerita bisa berdasarkan kisah nyata dengan bumbu dramatisasi.Dalam satu cerita bisa menggunakan beberapa plot.

Q: Bagaimana membangun plot cerita fiksi? 
A: Tentukan dulu jenis plot yang akan digunakan dan pahami unsur-unsur plot yang meliputi pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, konflik memuncak, dan penyelesaian.

 6. Koneksi Antar Materi

Pada langkah ini, narasumber memberi kesempatan pada peserta untuk menulis rangkuman materi yang sudah dipelajari yang bisa disematkan di resume yang akan dikumpulkan.

7. Aksi Nyata

Peserta diminta untuk membuat resume hasil belajar, dikaitkan dengan langkah Koneksi antar Materi yang diunggah di blog masing-masing.

Selanjutnya peserta bisa belajar lebih jauh chanel youtube eigendomo.

Mendapat materi tanpa membuat aksi tentu kurang serasi. Maka berikut ini hasil nyata saya dalam belajar menulis cerita fiksi.

Sore semakin redup ketika aku mulai mengayuh sepeda tuaku menuruni jalan aspal di lereng bukit. Bapak yang ada di boncengan memegang pinggangku erat-erat. Aku baru saja mempercepat kayuhan sepedaku ketika tiba-tiba kurasakan tangan bapak mencengkeram pinggangku dengan kuat. Reflek aku tarik rem sepeda hingga sepedapun berhenti mendadak . Kuturunkan kaki untuk semakin memperlambat laju sepeda.

“Nopo, Pak?”

“Stop!” kata bapak sambil menutup mulutnya. Tiba-tiba Bapak meloncat turun dari boncengan lari ke pinggir jalan dan muntah. Tangannya berlumur darah kental. Kemudian Bapak jongkok meneruskan muntahnya yang tersendat-sendat batuk. Aku mendekat sambil memapah sepedaku. Kulihat diatas rerumputan sudah penuh dengan darah muntahan Bapak. TBC-nya kambuh lagi. (bersambung)

Premis: 

Masa kecilku bersama Bapak membuat hidupku penuh kenangan pahit getir yang tidak akan terlupa.

Semoga bermanfaat.


Berpantun Biar Santun

 



Judul               : Kaidah Pantun
Resume ke      : 13
Tanggal           : 6 Pebruari 2023
Nara sumber   : Miftahul Hadi, S.Pd
Gelombang     : 28
Tema               : Kaidah Pantun
Moderator       : Dail Ma’ruf, M.Pd

As salamu ‘alaykum Guru Penulis Nusantara,

Terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Miftahul Hadi, S.Pd, narasumber luarbiasa yang telah berbagi ilmu yang bermanfaat tentang bagaimana menulis pantun. Semoga menjadi amal jariyah yang tidak terputus Tema ini melengkapi tema-tema menulis sebelumnya yang sangat berguna bagi semua peserta KBMN khususnya angkatan 28.

Dari paparan narasumber dan diperkaya tampilan di Flipbook, belajar menulis pantun seakan-akan tampak mudah. Diawali dengan kilas info tentang tradisi berpantun, Bapak Miftah menyampaikan bahwa tradisi pantun sudah mendapat pengakuan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Sesi ke-15  Intergovenrmental Commitee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage di kantor pusat UNESCO di Paris pada  17-12-2020.

Selanjutnya pembaca bisa belajar secara runtut uraian tentang pantun mulai di artikel ini.

  1. Kilas info pantun sebagai tradisi asli Indonesia
  2. Definisi pantun
  3. Ciri-ciri pantun
  4. Kagunaan pantun
  5. Fungsi pantun sebagai pemelihara bahasa
  6. Perbedaan pantun dengan karya sastra lain
  7. Cara mudah menulis pantun
  8. Memahami kaidah/ciri pantun
  9. Persajakan dan rima dalam pantun

Artikel dari narasumber diakhiri dengan latihan menulis pantun dengan terlebih dulu memperkayaperbendaharaan kata kemudian melengkapi kalimat rumpang pada pantun.

Ilmu tanpa dipraktekkan tidak akan ada buahnya, maka sebagai hasil belajar dari narasumber, saya mencoba menulis pantun dengan mengikuti panduan rima dibawah ini:

sumber: Flipbook Miftahul Hadi

1. Rima akhir

Taman kota banyak bunga
Bunga terpetik jatuh terkulai
Bila kita berolahraga
Badan semangat tak mudah lunglai

2. Rima tengah dan akhir

Bunga mayang di tengah taman
Dipotong tengahnya terlihat getah
Bila sayang jangan ditahan
Katakan saja biar tak resah

3. Rima awal, tengah dan akhir

Jika malam nyalakan lampu
Lampu tua redup terangnya
Jika sayang jangan ditunggu
Mampu berkata ungkapkan saja

4. Rima Lengkap

Buah kecipir buah durian
Batang meranti busuknya tujuh
Sudah tertakdir jadi idaman
Sayang dihati sudah berlabuh

Untuk memperkaya khasanah rujukan, kita bisa belajar di sini, di sini dan di sini.

Semoga bermanfaat. 


Daily Test Element Writing and Presenting : Argumentative Text

  Before you do the test, read the directions. Do the test yourself. Copy and paste the text and questions into your blogs then publish! Pla...