Nak, lihatlah ke atas
pada langit yang maha luas
disana kau bisa menulis apa saja
tentang gundahmu yang meraja
karena cita-citamu dihina
Nak, lihatlah langit yang tak bosan membiru
jernih cerah menenangkan kalbu
ada kalanya angin menderu
atau awan-awan berwarna kelabu
atau angin dan awan menyatu
dan gelegar petir membelah sang bayu
meretakkan eloknya gelaran biru
Bermacam nuansa datang dan pergi
langit mengijinkan semua terjadi
dia tetap disana tegak berdiri
teguh dengan jati diri
Nak, jangan kau tundukkan muka
ketika mimpimu dihina
kau hanya butuh sesaat saja
sebuah bukti bahwa kau bisa
Nak melihat ke atas syah syah saja, untuk meletakan impian dan harapan, bintang dilangit
ReplyDelete