Resume ke : 19
Tanggal : 20 Februari 2023
Nara sumber : Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd
Gelombang : 28
Tema : Menulis Buku Ajar
Moderator : Mutmainah
As salamu ‘alaykum Guru Penulis Nusantara,
Terimakasih
sebesar-besarnya kepada Ibu Mudafiyatun Isriyah, M.Pd, sebagai narasumber yang
telah membagi ilmu yang bermanfaat tentang kiat-kiat menulis buku ajar. Tema
ini penting sekali karena sebagian besar atau bahkan seluruh peserta KBMN ini
adalah guru. Kemampuan menulis buku ajar tentu saja sangat penting. Pada
prakteknya, kendala yang banyak dihadapi oleh guru dalam menulis diantaraya
bagaimana memulai, menyusun mengikuti kurikulum yang berlaku, dsb. Dengan
mengikuti tema ini peserta bisa mulai menyusun karyanya sendiri sesuai bidang
studi yang diampunya.
Menulislah dengan tulisan jelek, karena tulisan yang bagus hanya bonus dari kebiasaan (Pramudya Ananta Toer)
Menulis buku ajar menjadi kompetensi
yang harus dikuasai guru. Selain untuk kepentingan administrasi kelengkapan
perangkat mengajar dan kenaikan pangkat, terutama untuk pembuktian kompetensi
akademis.
Dalam paparan ini, narasumber
membagi ilmunya dalam beberapa sub-judul.
- Bahan Ajar VS Buku Ajar
- Pentingnya Bahan Ajar Dalam Pembelajaran
- Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/ Hasil Pemikiran
- Cara Penulisan Buku Ajar
- Prinsip-Prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar
Perbedaan Bahan Ajar dan Buku Ajar
1. Bahan Ajar
Pannen & Purwanto, 2001 menyatakan
bahwa Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang
disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen
dan mahasiswa dalam pembelajaran. Dengan kata lain Bahan Ajar adalah segala
bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau dosen dan peserta didik
dalam kegiatan belajar mengajar, bentuknya bisa tertulis maupun digital. Isinya
berupa seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga mudah
digunakan dan dipahami peserta didik.
Contoh-Contoh Bahan Ajar Cetak
- Buku Teks,
- Buku Referensi, dan Monograf,
- Bahan Ajar Mandiri / modul
- Panduan / Pedoman
- Atlas / Peta
- Diagram / Poster
- Brosur / Leaflet
Contoh-Contoh Bahan Ajar non-Cetak
- Internet / Web Based Courses / e-learning
- CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer •
- Slide
- Video / TV
- Audio / Radio
Pentingnya Buku Ajar dan Bahan Ajar
dalam Pembelajaran
Manfaat untuk
siswa
- Siswa mempunyai kesempatan lebih banyak untuk mendapat bimbingan secara individu
- Siswa mempunyai kemandirian belajar
- Siswa dapat belajar dimanapun dan kapanpun
- Siswa bisa mencari sumber belajar yang lain
- Siswa belajar sesuai dengan kecepatan pemahamannya
Manfaat untuk
Pendidik
- Promosi & Kenaikan Pangkat
- Mendapatkan insentif
- Finansial-Royalti
- Eksistensi diri
- Media Ekspresi
- Branding Personal dan Institusi
- Penguatan Keilmuan; dll. Eksistensi diri
2. Jenis- Jenis Buku Ajar
- Buku ajar
- Modul
- Diktat
- Petunjuk praktikum
- Tutorial
- Hasil penelitian bisa dijadikan buku referensi dan monograf
Perbedaan Buku Ajar dan Buku Teks
Cara Penulisan Buku Ajar
Menulis buku
ajar mestinya menjadi kompetensi profesional yang harus dikuasai guru karena
tugasnya yang berhubungan dengan membaca,menulis dan berliterasi. Kompetensi tersebut
dikelompokkan dalam beberapa aspek:
- Guru merupakan pakar dalam bidangnya sehingga menguasai ilmu yang akan ditulisanya
- Guru mempunyai kemampuan menulis, baik kebahasaan maupun teknik penulisannya
- Guru memahami kebutuhan belajar peserta didik pada bidang yang diampunya
- Guru mempunyai kemampuan mendesain pembelajaran
- Guru adalah pakar bagi dirinya sendiri
Buku Ajar harus bisa membuat peserta didik:
- Memahami teori bidang yang dipelajarinya
- Memahami petunjuk penggunaannya
- Mengerjakan latihan-latihan yang ada
- Membuat ringkasan
- Memberikan umpan balik
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk menyusun Buku Ajar
1. Penataan Informasi atau kompilasi teks
Guru mengumpulkan berbagai bahan kemudian disusun berdasarkan KD atau elemen yang akan ajarkan.
2. Pengemasan kembali
Guru menyusun kembali bahan-bahan yang telah didapat, menetapkan kompetensi yang akan dicapai dan menata materi
3. Mulai Sendiri
Setelah menetapkan KD / elemen yang akan diajarkan kemudian menyusun tujuan pelajaran, maka guru mulai menulis materi yang sudah dikumpulkan dengan bahasa yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta didik.
4. Prosedur kompilasi
Guru mengumpulkan semua sumber belajar seperti buku, artikel jurnalilmuah sesuai bidangnya yang ada di daftar pustaka disesuaikan dengan KD/Elemen kemudian menulis ulang materi yang sudah terkumpul, mengelompokkan per-BAB, melengkapinya dengan petunjuk penggunaan dsb.
Kerangka Penulisan Buku Ajar
1. Pendahuluan
- Deskripsi singkat antar bab adn manfaat bagi peserta didik.
- Relevansi mata pelajaran
2. Penyajian
- Uraian atau penjelasan materi dan contoh-contoh
- Ilustari yang sesuai
- Tugas dan latihan
- Rangkuman
3. Penutup
- Penilaian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi
- Umpan balik
- Tindak lanjut
4. Daftar Pustaka
5. Senarai (glossary)
6. Tinjauan Mata
Pelajaran
- Petunjuk Penggunaan Buku Ajar
- Identitas Mata Pelajaran
- Deskripsi Singkat Buku Ajar
- Manfaat Mata Pelajaran bagi Siswa
- Capaian Pembelajarn
Prinsip-Prinsip
Pemilihan Materi Buku Ajar
1. Prinsip relevansi
Manfaat mata pelajaran bagi kehidupan peserta didik di masa mendatang. Dalam Kurikulum Merdeka ada aspek kebermaknaan dimana materi yang dipelajari menunjang atau memberi ketrampilan hidup peserta didik.
2. Prinsip Konsistensi / Keajegan
Tujuan pembelajaran tiap materi harus mendukung pencapaian kompetensi akhir.
3. Prinsip kecukupan
Materi yang diajarkan mencukupi untuk mendukung ketrampilan hidup dimasa mendatang. Tidak berlebihan sehingga banyak yang tidak sesuai, atau tidak terlalu sederhana sehingga tidak memberi tantangan pada kemampuan siswa dalam berpikir atau berkarya.
No comments:
Post a Comment