Resume ke : 27
Tanggal :10 Maret 2023
Nara sumber : Fajar Tri Laksono, M.Pd
Gelombang : 28
Tema : Membuat cover buku yang menarik
Moderator : Lely Suryani, S.Pd., Gr
As salamu ‘alaykum Guru Penulis Nusantara,
Terimakasih
sebesar-besarnya kepada Bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd, narasumber luarbiasa
yang telah berbagi ilmu tentang detail mendesain cover buku dari mulai
persiapan sampai selesai. Beliau yang biasa mendesain banyak buku memberikan
pula tips cara mengambil gambar dari sumber-sumber online yang tidak melanggar
hak cipta. Desain cover menjadi menarik bagi peserta karena masing-masing akan
menerbitkan buku solo dengan harapan nanti bila buku impiannya akan terbit dengan cover istimewa.
Don’t juga a book by
its cover. Anggapan ini sepertinya harus disingkirkan dulu dalam hal pertimbangan
membeli buku. Karena pertama kali orang melihat buku, di toko buku, online shop,
di perpus, di rak tetangga dsb pasti pandangan pertama akan mengarah ke cover. Bila
orang tidak punya referensi tertentu akan membaca buku apa, bisa dipastikan
yang akan dipegang pertama kali adalah yang covernya menarik. Maka, buku dengan
cover biasa-biasa saja tidak akan dilirik.
Mendesain cover menjadi pekerjaan seni sekaligus intelektual. Karena cover yang baik bisa mewakili isi buku dan memperkuat pesan yang akan disampaikan. Penerbit mayor memperkerjakan desainer buku yang ahli dalam grafis secara khusus agar bukunya laku. Penerbit indie yang seriuspun demikian. Tetapi ada kalanya penulis memilih sendiri desainer untuk cover bukunya.
Desain yang akhirnya menjadi cover harus memenuhi beberapa unsur diantaranya:
- hak cipta, masalah hak cipta ini akan dibahas tersendiri.
- lisensi
- keindahan (warna, font, tema, dll)
- memenuhi unsur keilmuan (busines, pelajaran, cerita, dll)
Untuk membuat desain
buku, desainer tidak harus menggambar sendiri, bisa mengambil gambar dari market
place baik yang gratis maupun berbayar. Umumnya orang yang pekerjaannya
mendesain akan memilih untuk berlanggangan berbayar ke situs-situs yang
menyediakan gambar. Ini untuk menghindari pembajakan atau pelanggaran hak
cipta. Gambar-gambar itu digabung-gabungkan sehingga menjadi cover yang
diinginkan. Website yang menyediakan gambar diantaranya:
- Freepick
- Pixabay
- Unsplash
- Pexels
- Reshot
- Burst
- PicWizard
- Gratisigraphy
- Kaboompic
- Picjumbo
- Stockvault
- Librestock
- Stocksnap
- Shutterstock
- Canva
Dari sekian banyak
penyedia gambar, selama pengunduh mempergunakan gambar tersebut bukan untuk kepentingan komersial,
mereka mengijinkan. kekurangannya, karena gratis, bisa jadi satu gambar dipakai ribuan kali
sehingga unsur istimewanya hilang. Sebaliknya, bila gambar unduhan tersebut
akan digunakan untuk kepentingan komersial, pengunduh harus mempunyai aplikasi
premum atau pro dengan membayar. Biaya berlangganan ini bisa mencapai 1,5 juta
perbulan. Untuk desainer pemula tentu hal ini berat. Solusinya adalah
mendompleng pada desainer senior untuk mendapat gambar yang bagus dan langka.
Bagaimanapun, membuat cover
sendiri, baik dari foto, gambar manual, maupun digital tentu ini lebih aman. Beberapa
aplikasi untuk membuat cover:
- Adobe ilustatror ada versi free trial, ada versi pro berbayar kisaran Rp. 150 rb/ bulan
- Photoshop trial dan pro berbayar kisaran Rp. 54 ribu / bulan
- Coreldraw vers trial dan pro mulai dari $ 439 / tahun
- Photoscape versi gratis berdonasi
- Canva ada versi gratis, versi pro berbayar 100 rb/ bulan
Semua aplikasi tersebut bisa digunakan secara gratis, tetapi untuk mendapatkan menu-menu komplit ada versi pro yang berbayar. Apapun aplikasi yang digunakan, ada beberap tip untuk membuat cover yang baik:
- Menggambarkan tema atau pesan dalam buku
- Memilih warna sesuai deskripsi isi buku
- Menggunakan font yang berbeda dari font default
- Memperhatikan tata letak gambar, tulisan, logo, dll
- Melibatkan emosi untuk membuat cover cerita atau novel
Contoh-contoh cover
karya narasumber:
Bagi desainer pemula,
berlatih terus menerus akan mempertajam persepsi diri terhadap tema buku yang
akan dibuat cover, meningkatkan ketrampilan dalam menggunakan aplikasi dan
memperluas bidang ilmu yang dipelajari.
Sebaik-baiknya karya,
belum tentu semua orang menyukai. Seburuk-buruknya karya belum tentu semua
orang menghindari. Selalu ada sisi menarik di setiap karya. Maka teruslah
berkarya dalam kemanfaatan.
Ilmu tanpa
dipraktekkan tidak akan tampak manfaatnya. Ini hasil praktek saya mendesain
cover menggunakan canva versi gratis.
IG https://www.instagram.com/fajartrilaksono81/?hl=en
Youtube: Fajar Tri Laksono
Linkedin: Fajar Tri
Laksono
Facebook: Fajar tri
Laksono
Surel : trilaksono.fajar@yahoo.co.id
WA: 082230344990
No comments:
Post a Comment